26 April 2009

PROFESI DAN PEKERJAAN

  • PROFESI

Merupakan suatu lapangan kerja yang khusus memerlukan keterampilan, pengalaman, dan keahlian yang tinggi.

Dengan profesi, seseorang melakukan sesuatu yang berguna untuk kepentingan umum, ia berhak menolak maupun menyanggupi melakukan sesuatu karena profesi memiliki kode etik yang harus dipenuhi.

Contoh profesi adalah : guru, kedokteran, dan wartawan.

  • PEKERJAAN

Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang tidak memerlukan keahlian tertentu. Setiap orang pasti memiliki pekerjaan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, tetapi pekerjaan tidak bisa disebut profesi karena tidak mengabdikan dirinya untuk kepentingan umum dan tidak memiliki kode etik.

Contoh pekerjaan : Penjaga warnet, tukang sapu jalanan.


PERBEDAAN PROFESI DAN PEKERJAAN

- Profesi :

  1. Memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang dimiliki berkat pendidikan dan pengalaman bertahun-tahun.
  2. Merupakan pekerjaan atau kegiatan utama sebagai sumber utama nafkah hidup
  3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat.
  4. Memiliki izin khusus untuk melakukan suatu profesi.
  5. Adanya standar moral dan kode etik profesi.

- Pekerjaan

  1. Tidak harus memiliki keahlian khusus dan pengalaman bertahun-tahun karena dapat dipelajari dalam waktu yang singkat.
  2. Tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi.
  3. Hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa harus mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat.


:: PELANGGARAN KODE ETIK ::

Kode etik merupakan norma dan aturan tertulis yang menyatakan perbuatan apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam sebuah profesi.

Tujuan adanya kode etik ini adalah agar dapat memberikan jasa sebaik-baiknya bagi si pemakai. Kode etik mengatur tingkah laku atau moral suatu kelompok untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap suatu profesi.

Kenapa Orang Melanggar Kode Etik Profesi?

Pada masa sekarang ini, banyak profesi yang melanggar kode etik. Ini disebabkan karena pengaruh beberapa hal. Diantaranya pengaruh sifat kekeluargaan dan materialisme.

Contohnya, praktek aborsi yang dilakukan secara diam-diam oleh seorang dokter. Ini sudah melanggar kode etik kedokteran, karena telah melanggar hak asasi manusia berupa perampasan hak hidup.

Biasanya, pelanggaran kode etik ini, akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

17 April 2009

TUGAS-1 ETIKA DAN ETIKET

1. Hubungan Etika dan Etiket

Jika kita lihat secara umum, etika dan etiket sering diartikan sama saja. Tetapi jika dikaji lebih seksama, kedua kata tersebut memiliki beberapa perbedaan. Persamaannya hanya sebatas mengatur perilaku manusia saja.
Perbedaannya :
- Etika berhubungan dengan moral yang telah tertanam di dalam hati dan dimanapun ia berada, etika tersebut akan terus berlaku.
Orang beretika selalu bersikap etis, ini menandakan bahwa ia benar-benar orang yang baik.
- Etiket berhubungan dengan sopan santun yang hanya berlaku dan terbentuk dari kehidupan sehari-hari (pergaulan).
Etiket ini hanya memandang manusia secara lahiriah saja. Oleh karena itu, orang beretiket c cenderung munafik.

2. Orang yang beretiket bisa saja munafik, sedangkan orang yang beretika tidak mungkin munafik. Mengapa ?

- Etiket didasari oleh penilaian apakah orang tersebut sopan atau tidak dimata orang lain.
Jadi, bisa saja orang yang beretiket itu terlihat sopan, lemah lembut, dan sangat baik saat berada di hadapan orang lain. Tetapi jika tidak ada orang yang memperhatikannya, sifat-sifatnya yang baik tersebut berubah menjadi perbuatan yang tidak baik.
Dibalik kebaikannya yang terlihat oleh orang lain, sebenarnya hati dan pikirannya penuh dengan kebusukan.
Oleh sebab itu, orang yang beretiket itu dikatakan munafik (bermuka dua).

- Sedangkan orang yang beretika selalu berpegang pada moral. Jadi, seseorang itu tidak akan munafik. Dimanapun, dalam kondisi apapun, ada atau tidak ada orang lain dihadapannya, ia akan tetap beretika.
Semua perbuatan yang seharusnya tidak boleh dilakukan, maka seseorang yang beretika tersebut tidak akan pernah melakukannya.